219 research outputs found

    Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Scientific yang Berorientasi pada Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa

    Get PDF
    AbstrakPenelitian ini bertujuan menghasilkan bahan ajar matematika berbasis scientific untuk siswa SMP yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif yang berorientasi pada kemampuan berpikir kritis matematis. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development, R&D) menurut Borg & Gall yang terdiri atas tiga langkah utama yaitu studi pendahuluan, desain produk serta pengembangan dan evaluasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Palasah dengan Instrumen berupa instrumen tes kemampuan berpikir kritis, lembar validasi para ahli, lembar penilaian kepraktisan dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar matematika berbasis scientific yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif ditinjau dari kemampuan berpikir kritis matematis. Uji perbedaan keefektifan ini menggunakan uji multivariat Hotteling’s Trace dan uji perbandingan keefektifan menggunakan uji statistik univariat between group yang menunjukkan bahwa bahan ajar berbasis scientific yang digunakan kelas uji coba lebih efektif dibandingkan bahan ajar buku paket biasa yang digunakan pada kelas kontrol.  Development of Mathematic Teaching Material Based on Scientific Oriented to the Mathematical Critical Thinking Ability of StudentAbstractThis study aims to produce scientific-based mathematics worksheets for junior high school students that meet the criteria of valid, practical, and effective oriented mathematical critical thinking skills. This is a research and development (R & D) according to Borg & Gall which consists of three main steps, namely preliminary study, product design and development and evaluation. The subjects of this study were the eighth grade students of SMPN 1 Palasah with instruments in the form of critical thinking ability tests, expert validation sheets, practicality assessment sheets and student response questionnaires. The effectiveness of teaching materials is shown based on the percentage of the number of students who are at least in the good category at 95.8% and this effectivesness test uses multivariate Hotteling’s Trace test adn comparison of effectiveness test using univariate statistical test between groups and the result show that the teaching materials of scientific-based worksheets are more effective than teaching materials for general textbooks

    PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

    Get PDF
     ABSTRAKPenelitian ini mengkaji peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajarandengan pendekatan kontekstual dan pembelajaran konvensional ditinjau dari keseluruhan dan kategori kemampuan awal matematis siswa (tinggi, sedang, dan rendah)..Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain kelompok kontrol non-ekuivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII dari salah satu SMP Negeri di Kabupaten Majalengka Tahun Pelajaran 2014/2015. Adapun sampelnya terdiri dari dua kelas, yaitu:  kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan, bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan pendekatan kontekstual lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang pembelajarannya dengan pendekatan kontekstual bila ditinjau dari kategori Kemampuan Awal Matematis (KAM) siswa (tinggi, sedang, rendah). Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang pembelajarannya dengan pendekatan kontekstual dan siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional bila ditinjau dari kategori Kemampuan Awal Matematis (KAM) siswa (tinggi, sedang, rendah). Kata kunci:      Pendekatan Kontekstual, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

    Pengaruh Pendekatan Konstruktivisme terhadap Pemecahan Masalah Matematik Peserta Didik (Studi Quasi Eksperimen terhadap Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Talaga Tahun Pelajaran 2015/2016)

    Get PDF
    Tujuan utama dari pengajaran matematika disetiap jenjang pendidikan  adalah terciptanya kemampuan peserta didik yang tercermin dalam berpikir kritis, logis, sistematis dan memiliki sifat objektif serta disiplin dalam memecahkan suatu permasalahan matematika. Pemecahan masalah sendiri merupakan konsep belajar yang tingkatnya paling tinggi dibandingkan dengan tipe belajar lainnya, oleh karena itu, perlu adanya suatu penerapan model pembelajaran yang tepat dan melibatkan keaktipan peserta didik dalam belajar untuk memecahkan suatu permasalahan matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan konstruktivisme pada pembelajaran materi lingkaran terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes kemampuan pemecahan masalah berupa uraian yang harus diselesaikan dengan langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Talaga Kabupaten Majalengka. Sampel diambil secara acak menurut kelas, kelas yang menjadi sampel yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 35 peserta didik dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol dengan jumlah 35 peserta didik. Teknik analisis data menggunakan uji perbedaab dua rata-rata. Dari hasil pengolahan, analisis data dan pengujian hipotesis diperoleh thitung = 3,21 dan  t 0,99(68) = 2,386, ternyata  thitung > t 0,99(68), maka terdapat pengaruh positif penggunaan pendekatan konstruktivisme pada pembelajaran materi lingkaran terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik.  Kata kunci: Pemecahan Masalah, Pendekatan Konsruktivisme

    Pembuatan Karbon Aktif Dari Arang Tempurung Kelapa Dengan Aktivator Zncl2 Dan Na2co3 Sebagai Adsorben Untuk Mengurangi Kadar Fenol Dalam Air Limbah

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah membuat karbon aktif dari arang tempurung kelapa sesuai dengan SII No.0258 – 79 ; untuk mengetahui karateristik kadar air, kadar abu,  iodine number dan surface area karbon aktif dari arang tempurung kelapa ; untuk mempelajari pengaruh konsentrasi dan jenis aktivator terhadap efisiensi penurunan kandungan konsentrasi fenol (persen removal) menggunakan karbon aktif dari arang tempurung kelapa ; menentukan kapasitas optimum penyerapan fenol dengan karbon aktif dari arang tempurung kelapa. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa karbon aktif dapat dibuat dari arang tempurung kelapa dengan aktivasi kimia ZnCl2 dan Na2CO3 disertai pirolisis pada suhu 700 oC selama 4 jam. Karakteristik karbon aktif yang dihasilkan telah sesuai dengan SII No.0258–79, kadar air sebesar 0,382-1,619%, kadar abu 2,28-7,79%, iodine number 448,02-1599,72 mg/g, surface area 189,630-1900,69 m2/g. Semakin tinggi konsentrasi aktivator maka semakin tinggi persen removal dari fenol yang telah diadsorbsi oleh karbon aktif. Persen removal tertinggi didapat pada karbon aktif dengan zat aktivator Na2CO3 5% dengan persen removal sebesar 99,745%. Kapasitas optimum penyerapan fenol dengan karbon aktif dari arang tempurung kelapa terbaik didapat pada karbon aktif dengan zat aktivator Na2CO3 5% dengan kapasitas serapan sebesar 220,751 mg fenol/gram karbon akti

    Penggantian Jembatan Kaligung Tuwel Dengan Menggunakan Konstruksi Rangka Baja

    Full text link
    Kaligung Bridge is located in Tuwel village of Slawi in Tegal regency. The Bridge connects Bumijawa and Tuwel area and stretches along 70 meters above Kaligung river. In this project, Kaligung Tuwel bridge was designed as a steel truss system. The design steps are as follows : analysis of the existing conditions, design the upper structure and the substructure of the bridge, and calculate budget plan (RAB). The Design of the upper structure considers loads such as : self weight, dead load, traffic load, wind load, and seismic load. The design was carried out using LRFD (Load and Resistance Factor Design) method. Next, the substructure was designed by calculating the dimension of the foundation and abutment. The foundation was designed as a caisson while the abutment wasof cantilever type

    PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS SEBAGAI BENTUK PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU

    Get PDF
    Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang dapat dilakukan oleh guru dalam memperbaiki proses pembelajaran di kelas. PTK sebagai bentuk pengembangan profesionalisme guru dalam meningkatkan kinerjanya. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pelatihan terstruktur yang dilakukan secara virtual zoom meeting. Jumlah seluruh peserta yang mendaftar sebanyak 143 orang. Hasil dari pelatihan menunjukan bahwa terdapat peningkatan pemahaman peserta pelatihan dalam memahami PTK dengan baik. Hasil lain juga menunjukan bahwa melalui kegiatan pelatihan pemahaman peserta pelatihan mengenai PTK menjadi lebih baik

    Performance comparison of three trypsin columns used in liquid chromatography

    Get PDF
    Trypsin is the most widely used enzyme in proteomic research due to its high specificity. Although the in-solution digestion is predominantly used, it has several drawbacks, such as long digestion times, autolysis, and intolerance to high temperatures or organic solvents. To overcome these shortcomings trypsin was covalently immobilized on solid support and tested for its proteolytic activity. Trypsin was immobilized on bridge-ethyl hybrid silica sorbent with 300 Å pores, packed in 2.1 × 30 mm column and compared with Perfinity and Poroszyme trypsin columns. Catalytic efficiency of enzymatic reactors was tested using Nα-Benzoyl-L-arginine 4-nitroanilide hydrochloride as a substrate. The impact of buffer pH, mobile phase flow rate, and temperature on enzymatic activity was investigated. Digestion speed generally increased with the temperature from 20 to 37 °C. Digestion speed also increased with pH from 7.0 to 9.0; the activity of prototype enzyme reactor was highest at pH 9.0, when it activity exceeded both commercial reactors. Preliminary data for fast protein digestion are presented

    HUBUNGAN KECERDASAN INTELEKTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR PSIKOLOGI PENDIDIKAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara kecerdasan intelektual dengan hasil belajar dalam konteks psikologi pendidikan. Kecerdasan intelektual merupakan faktor penting dalam proses pembelajaran yang dapat mempengaruhi prestasi akademik individu. Dalam konteks psikologi pendidikan, pemahaman yang mendalam tentang hubungan ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pendidik dan praktisi pendidikan dalam mengoptimalkan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-korelasional untuk menjelaskan hubungan antara kecerdasan intelektual dan hasil belajar. Sampel penelitian terdiri dari siswa-siswa dari berbagai tingkatan pendidikan, seperti sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Data kecerdasan intelektual diperoleh melalui tes kecerdasan standar yang terakreditasi, sedangkan data hasil belajar diperoleh dari catatan nilai siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara kecerdasan intelektual dan hasil belajar dalam psikologi pendidikan. Siswa yang memiliki tingkat kecerdasan intelektual yang lebih tinggi cenderung mencapai hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki tingkat kecerdasan intelektual yang lebih rendah. Kecerdasan intelektual, yang mencakup kemampuan verbal, numerik, spasial, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi, memberikan dasar yang kuat bagi siswa dalam memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep yang diajarkan dalam konteks pembelajaran

    PROSES BERPIKIR PESERTA DIDIK DALAM MENJAWAB SOAL PEMECAHKAN DENGAN GAYA BELAJAR VISUAL

    Get PDF
    Setiap peserta didik mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam mengolah sebuah informasi. Itulah yang menjadi dasar kenapa gaya belajar peserta didik perlu diketahui, karena akan mempermudah untuk menyediakan lingkungan yang mendukung dan mempermudah peserta didik menyerap informasi secara maksimal. Instrument pada penelitian adalah rubrik gaya belajar berdasarkan teori Fleming kemudian untuk kemampuan pemecahan masalah matematis didapatkan dari instrumen soal pemecahan masalah matematis berdasarkan pemecahan masalah polya. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan proses berpikir konseptual, siswa mampu memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan pemecahan masalah dan memeriksa kembali jawaban dengan baik. Kata kunci: proses berpikir, pemecahan masalah, gaya belajar visua

    PENGUATAN KOMODITI UNGGULAN MASYARAKAT MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN KOPI DI KECAMATAN TRETEP KABUPATEN TEMANGGUNG

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan dua UMKM. Lokasi mitra berada di Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung, yaitu Dr.Coffee dan Mayor Coffee. Selain kurangnya kapasitas produksi, kedua mitra ingin meningkatkan nilai tambah dari produk olahan kopi yang mereka hasilkan, dengan menjadikan olahan kopi menjadi berbagai produk diantaranya sabun kopi, Coffee Scrub, Pakan Ternak Dari Dedak Kopi Dan Obat Herbal Sebagai Suplemen Ternak, dan Teh Daun Kopi. Mitra menyatakan bahwa hal ini akan dapat menjadi suatu daya tarik dan keberlanjutan usaha dimasa mendatang. Oleh karena itu dalam kegiatan ini di berikan pelatihan tentang diversifikasi hasil olahan kopi, Pendampingan setelah pelatihan untuk produksi diversifikasi hasil olahan kopi juga dilakukan. Metode penyelesaian yang digunakan pada program ini adalah melakukan evaluasi terhadap hasil pelatihan pendampingan dan membuat modul cara pembuatan masing-masing olahan produk kopi. Hasilnya sekarang kedua mitra dapat membuat produk-produk olahan kopi.
    • …
    corecore